 |
| pernikahan 2015 |
Ada pula yang merasa bahwa pernikahan itu seperti akhir dari masa lajang yang penuh beban. Masing-masing orang memiliki pandangannya tersendiri mengenai pernikahan.
Pria yang merasa menikah adalah sebuah impian indah ingin segera mewujudkannya. Beberapa waktu yang lalu sempat dibahas dalam sebuah artikel mengapa pria ingin segera menikah.
Namun, bagi para pria yang merasa menikah adalah sebuah beban, mereka takut untuk melangkahkan kaki ke dunia itu sekalipun sudah berpasangan. Mereka takut untuk membahas atau melakukan pernikahan.
Nah, cari tahu alasannya yuk, kenapa pria takut untuk melangkahkan kaki ke pernikahan?
~" Masalah Komitmen"
Pria merasa ragu dan terbebani saat menjalani komitmen serius, yaitu kehidupan berumah tangga. Sebab, berkomitmen nampaknya seperti memberikan tugas, menyita waktu, dan beberapa hal lain yang dianggap menakutkan oleh pria. Ketika membayangkan konsekuensinya, mereka pun merasa belum siap untuk berkomitmen dengan pasangannya.
Malah, ada beberapa orang yang mengalami fobia terhadap komitmen.
Selain itu, rasa enggan berkomitmen ini dapat meuncul muncul karena pernah dikecewakan sebelumnya. dia pernah ingin berkomitemn serius dengan wanita lain, namun dikecewakan sehingga menimbulkan luka serta trauma untuk menjalani komitmen lagi dengan orang lain.
~" Kesetiaan "
Pria yang takut menikah juga dilatarbelakangi masalah kesetiaannya. Ini bukan berarti bahwa pria tersebut senang berselingkuh atau hal semacamnya (meskipun memang ada yang senang berselingkuh). Pria hanya belum siap atau yakin untuk setia dengan pasangannya. Sebab pernikahan ini hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup, dan mereka harus setia bersama satu orang selama sisa hidupnya nanti.
~" Tanggung Jawab "
Saat menikah nanti, pria harus memikul banyak tanggung jawab. Dan itulah yang membuat mereka takut untuk menikah. Mereka belum siap untuk melaksanakan banyak tanggung jawab yang didapat seteleh menikah.
~" Berakhirnya Kebebasan"
Pernikahan kerap kali dianggap sebagai tanda berakhirnya kebebasan seseorang, termasuk pria. Setelah menikah, pria menganggap waktu untuk dirinya dan teman-teman akan semakin berkurang, ia harus mendedikasikan diri pada keluarga nanti. Perasaan inilah yang membuatnya berpikir bahwa pernikahan adalah sesuatu yang buruk, bahkan ancaman untuk dirinya. Mereka merasa akan terkekang setelah melaksanakan pernikahan.
Semua alasan tersebut tentunya dapat diatasi dengan berdiskusi bersama pasangan. Namun, jika gelagat pasangan memang mencerminkan bahwa ia bukanlah orang yang mau diajak berkomitmen serius dan menikah, sebaiknya ladies mulai mencari pria lain. Pria yang memiliki visi untuk berkomitmen dan membangun sebuah keluarga kecil yang harmonis.
SUMBER : " kelascinta.com "